Petang ini awalnya biasa, aku berangkat menuju masjid untuk
melaksanakan shalat Maghrib.
Sesampainya di sana, adzan berkumandang, shaf shaf pun mulai
merapikan barisannya, aku mendapat urutan shaf kedua tengah tengah di belakang
imam.
Rakaat pertama sudah sedikit lagi terlaksana, lalu di tengah
tengah kekhusyukan ku, entah kenapa mata ini melirik ke kiri dari barisan
shafku.
Terlihatlah pemandangan seorang bapak bapak yang
melaksanakan shalat dan duduk di antara dua sujud yang tak biasa.
Bapak itu meluruskan kaki nya dan tidak menekuk kakinya
seperti gerakan gerakan shalat biasanya, terlihat wajahnya yang menahan sakit.
Aku mencoba menerka di tengah shalatku, lalu bertanya “orang
dengan halangan seperti itupun tetap gigih melaksanakan shalat 5 waktu
berjamaah di masjid, sedangkan diri ini yang masih kuat dan masih sehat
terkadang angin anginan untuk shalat berjamaah di masjid”
Dengan tamparan lembutNya aku pun melanjutkan shalatku
dengan khusyuk dan berdoa agar diri ini terus berusaha sekeras mungkin untuk
membenarkan ibadahku terhadapNya
Dan berdoa semoga aku bisa menjadi Imam di antara orang
orang yang bertakwa,
walaupun aku tau takwa itu sulit, tapi kesulitan ini
setimpal dan berarti untuk terus digapai bukan?
No comments:
Post a Comment